LA M1 EC
Nama : Melysha Suryani
NIM : 2410952041
Kelompok : 8
Tanggal pratkikum : 21 Oktober 2025
Asisten praktikum : Muhammad Faiz Nurahmantyo
Yosep Salfador Sitompul
A. Percobaan Dioda
|
||||||||||||||||||
B.
Percobaan Dioda Zener
|
Resistor |
Vd |
Id |
|
220
Ω |
2,4
V |
0,24
mA |
|
330
Ω |
2,3
V |
0,24
mA |
|
470
Ω |
2,2
V |
0,24
mA |
C. Half Bridge Rectifier
|
Vin |
Resistor atau Kapasitor |
Gelombang Output |
|
6 V |
220 Ω |
|
|
470 Ω |
|
|
|
1000 uF |
 |
D. Full Bridge Rectifier
|
Vin |
Resistor atau Kapasitor |
Gelombang Output |
|
6 V |
220 Ω |
|
|
470 Ω |
|
|
|
1000 uF |
|
1. Dioda komponen elektronik aktif yang dapat bekerja sebagai elemen penyearah arus pada rangkaian forward bias aja
2. Dioda zener merupakan dioda yang berbeda dari dioda lainnya karena dapat mengalirkan arus pada rangkaian reverse bias yang dimana dapat menampilkan karakteristik stabilisasi tegangan pada arah bias mundur yang dimanfaatkan untuk penstabilan tegangan output walaupun tegangan inputnya berubah-rubah
3. Half bridge rectifier merupakan penyearah gelombang arus AC ke DC dengan penyearahan setengah gelombang AC dengan menggunakan 1 dioda saja, dengan hasil tegangan outputnya kecil dan kurang stabil
4. Full bridge rectifier merupakan penyearah gelombang arus AC ke DC dengan penyearahan gelombang penuh dengan menggunakan jembatan yang terdiri 4 dioda, keempat penyearah individual terhubung dalam configuration bridge untuk menghasilkan output yang diinginkan.
Jadi, pada percobaan dioda dan dioda zener untuk menunjukkan titik bias maju dan tegangan tembus, sementara pengujia jembatan penyearah menunjukkan bagaimana sumber arus AC disearahkan dan diperhalus dengan kapasitor filter pada output.
Penjelasan Kondisi 4 M1
A. Percobaan Karakteristik Dioda
1. Analisa pengaruh tegangan input terhadap tegangan dan arus pada rangkaian forward bias !
jawab : Ketika tegangan input positif (bias maju) kurang dari 0,7V jika menggunakan dioda silikon atau Tegangan inputnya kecil maka arus yang mengalir sangat kecil atau dioda belum menghantarkan arus, yang dimana tegangan input menuju positif dioda. Dengan rangkaian yang sama tetapi tegangan inputnya lebih sama dengan 0,7V untuk dioda silikon, o,3V untuk dioda germanium (tegangan input nya melebihi ambang batas) maka arus dapat mengalir melalui dioda. Apabila tegangan input terus dinaikkan melebihi tegangan ambang tegangan dioda tetap konstan pada nilai ambangnya, sedangkan arus dioda (Id) meningkat dengan cepat. Maka, disimpulkan bahwa kenaikan tegangan input mengakibatkan arus dioda meningkat tajam setelah melewati tegangan ambang konstan.
2. Analisa pengaruh tegangan input terhadap tegangan dan arus pada reverse bias !
jawab : dioda dihubungkan dengan kutub positif sumber tegangan ke katoda dan kutub negatif ke anoda akibatnya polaritas berlawanan arah dari kondisi normal. Maka pada keadaan reverse bias dioda menghambat aliran arus sehingga arus yang mengalir sangat kecil. Tegangan input mundur dapat dipertahankan karena arusnya tiba-tiba meningkat secara tajam. Kondisi sebelum breakdown arus masih sangat kecil, lalu dioda seperti open circuit (rangrainn terbuka).
3. Analisa prinsip kerja dioda zener berdasarkan percobaan !
jawab : Pada dioda zener dapat digunakan pada reverse bis dan dirancang untuk melewati arus pada tegangan breakdown tertentu yang disebut tegangan zener. Dioda ini dapat menstabilkan tegangan output meskipun tegangan inputnya berubah-rubah. Pada praktikum dioda zener menahan tegangan mundur hingga mencapai tegangan zener dan arus tegangannya tetap stabil.
4. Analisa gelombang output rangkaian half bridge rectifier !
jawab : Dc setengah siklus dari sumber tegangan AC. Yang dilewatkan dapat pada bagian positif atau negatif dari sumber tegangan. Dengan gelombang output intervalnya nol pada siklus lain menyebabkan banyak riak. Maka solusinya dapat menggunakan filter untuk menghaluskan.
5. Analisa gelombang output pada rangkaian full bridge rectifier !
jawab : Pada percobaan tampilan gelombangnya berupa gelombang Dc berdenyut penuh dari kedua siklus positif dan negatif gelombang Ac. Ripplenya lebih kecil karena ada 2 siklus Ac. Rippleny dapat stabil dengan menambah komponen filter kapasitor
Download Vd Penjelasan Kondisi[Disini]
Download Vd Penjelasan Percobaan 1[Disini]
Download Vd Penjelasan Percobaan 2[Disini]
Download Vd Penjelasan Percobaan 3[Disini]
Komentar
Posting Komentar