LA M4



1. Jurnal [Kembali]

MODUL 4 :  RLC

  1. RC Seri


Beban

V terukur

I terukur

V pada beban

Impedansi

Xa = 100 ohm

 5.98V

0,010mA

1,286V

 206,92 Ohm

Xb = 100 ohm

 1,286V

Xc = 10 uF

 5.31V



  1. RLC Seri


Beban

V terukur

I terukur

V pada beban

Impedansi

Xa = 100 ohm

6.04 V

0,0294 A

0.720 V

269,15 Ohm

Xb = 1 mH

3.035 V

Xc = 10 uF

2.920 V


  1. RLC Paralel

 

 

Beban

V

terukur

I

terukur (total)

 

I1

 

I2

 

I3

V pada beban

 

Impedansi

Xa = 100

ohm

       6 V

    18,8 A

 0,081A

0,081 A

0,081 A

   5,98 V

  0,3304 ohm

Xb = 1

mH

       6 V

    18,8 A

 17,9 A

 17,9 A

 17,9 A

   0,015 V

  0,3304 ohm

Xc = 10

uF

       6 V

    18,8 A

0,029 A

0,029 A

0,029 A

   5,86 V

  0,3304 ohm

2. Prinsip Kerja [Kembali]

  • RC Seri :

Rangkaian RC Seri

Prinsip Kerja :

        Rangkaian RC seri terdiri dari resistor (R) dan kapasitor (C) yang dihubungkan secara seri Rangkaian ini dihubungkan ke sumber tegangan AC Resistor dan kapasitor dalam rangkaian RC seri bekerja sama untuk meminimalisir efek bolak-balik (ripple) yang terjadi pada arus AC Resistor mengurangi tegangan AC yang terjadi pada kapasitor, sementara kapasitor menyimpan energi listrik yang dihasilkan oleh tegangan AC. Pada rangkaian didapat tegangan sebesar 8,48 V dan arus sebesar 25,6 mA.

  • RLC Seri :

Rangkaian RLC Seri

Prinsip Kerja :

        Rangkaian RLC seri terdiri dari resistor (R), induktor (L), dan kapasitor (C) yang dihubungkan secara seri Rangkaian ini dihubungkan ke sumber tegangan AC Resistor, induktor, dan kapasitor dalam rangkaian RLC seri bekerja sama untuk meminimalisir efek bolak-balik yang terjadi pada arus AC Resistor mengurangi tegangan AC yang terjadi pada induktor dan kapasitor, sementara induktor dan kapasitor menyimpan energi listrik yang dihasilkan oleh tegangan AC. Pada Rangkaian didapat tegangan sebesar 8,48 V dan arus sebesar 30,2 mA.    
  • RLC Paralel


Prinsip Kerja :

        Rangkaian RLC paralel terdiri dari resistor (R), induktor (L), dan kapasitor (C) yang dihubungkan secara paralel Rangkaian ini dihubungkan ke sumber tegangan AC Resistor, induktor, dan kapasitor dalam rangkaian RLC paralel bekerja sama untuk meminimalisir efek bolak-balik yang terjadi pada arus AC Resistor, induktor, dan kapasitor mempengaruhi arus yang mengalir melalui rangkaian ini.

3. Video Percobaan [Kembali]

1. RC Seri


2. RLC Seri


3. RLC Paralel

4. Analisa[Kembali]

  1. Analisa pengaruh R,L, dan C terhadap sudut fasa! Jawab: Rangkaian R, L, C berpengaruh terhadap sudut fasa menunjukkan Perbedaan waktu terhadap arus dan tegangan. Diantaranya •Resistor(R) = tegangan dan arus sefase (θ= 0°), tidak terjadi pergeseran fasa •Induktor (L) arus tertinggal go dibelakang tegangan (θ = +90°), •Capasitor (C) arus mendahului go thp tegangan (θ= -90°)

  2. Analisa Impedansi pada Rangkaian RC seri Jawab: Rangkaian Rc seri resistor dan capasitor disusun seri, Impedansinya akan dipengaruhi oleh nilai Resistor, Capasitor dan frekuensi pada Sinyal AC. Rumus Impedansi z = √(R )² + (xc)². Apabila nilai R dan Xc semakin besar maka impedansi rangkaian juga semakin besar. Xe akan semakin besar apabila frekuensi sinyal AC rendah dst dengan Xc=1/j ω c = 1/j2 π f c

  3. Analisa Impedansi pada Rangkaian RLC seri Jawab: Rangkaian RLC seri, terdapat resistor, kapasitor dan induktor dipasang Seri. Nilai pada Xc dan XL. akan mempengaruhi sinyal Ac oleh frekvensi Ketika frekuensinya tinggi maka Xc nya semakin kecil sedangkan XL nya semakin besar, yang dimana akan mempengaruhi nilai impedansi total RLC Seri ialah rumus : Z = √(R)² + (XL-Xc)², ketika Frekuensi sangut besar atau sangak kecil maka impedansi menunjukkan nilai maksimum (besar), sedangkan ketika Xc=XL maka impedansi nilainya minimum (kecil) yang dsb kondisi resonansi.

  4. Analisa Impedansi pada Rangkaian RLC Paralel Jawab: Rangkaian RLC paralel, Resistor, induktor dan kapasitor dipasang secara paralel, sehingga tegannya tiap komponen-komponennya sama Sedangkan arusnya terbagi, dengan rumus impedansinya :  total =   nilai Xc dan XL dipengaruhi oleh frekuensi Pada Sinyal Ac, Jika Frekuensinya berar Maka XL bernilai besar, Sedang kan jika Xcnya semakin kecil, sehingga berpengaruh pada impedansi Pada rangkaian Paralel Jika Xc atau XL semakin besar maka Impedansi (Z) somakin kecil atau berbanding terbalik. Tetapi Saat XL=Xc (kondisi resonasi) maka z nya akan mencapai nilai maksimumnya

5. Download File[Kembali]

Download Rangkaian RC Seri [Klik Disini]
Download Rangkaian RLC Seri [Klik Disini]
Download Rangkaian RLC Paralel [Klik Disini]
Download LA [Klik Disini]

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tubes

Fig 10.63

Fig 14.43