LAPORAN AKHIR 3



1. Jurnal [Kembali]

  1. Hukum Ohm


R terbaca

V

I

R perhitungan

560

4,9 V10 mA490Ω

1000

4,9 V4 mA1225Ω

1200

4,9 V3 mA1633,33Ω


  1. Hukum Kirchoff

    1. Kirchoff 1


R terbaca

V

I 1,2,3

(Pengukuran)

I total

I Perhitungan

560

12V20 mA44 mA45 mA

680

12V14 mA44 mA45 mA

750

12V11 mA44 mA45 mA

  1. Kirchoff 2


R terbaca

I

V 1,2,3

(Pengukuran)

V total

V

560

7 mA3.034V12.02V11.984V

680

7 mA4.46V12.02V11.984V

750

7 mA4.47V12.02V11.984V

4.Analisa Mesh 

 

2. Prinsip Kerja [Kembali]

                      

Hukum Ohm:

“Kuat arus yang mengalir dalam suatu penghantar atau hambatan besarnya sebanding dengan beda potensial atau tegangan antara ujung-ujung penghantar tersebut. Pernyataan itu bisa dituliskan sebagai berikut yaitu I ∞ V.”

Hukum Ohm dirumuskan oleh fisikawan Jerman Georg Simon Ohm pada tahun 1827 dan dinyatakan dalam persamaan matematis sederhana:
V = IR
V adalah tegangan dalam volt (V),
I adalah arus dalam ampere (A), dan
R adalah resistansi dalam ohm (Ω).

V sebanding dengan I dan R nya bisa diganti atau disesuaikan, apabila R nya diganti jadi lebih besar maka I nya jadi kecil dan sebaliknya.



2. Hukum Kirchoff



Hukum I Kirchoff:

"Jumlah kuat arus listrik yang masuk ke suatu titik cabang akan sama dengan  jumlah kuat arus listrik yang meninggalkan titik itu."

Hukum I Kirchhoff biasa disebut Hukum Arus Kirchhoff atau Kirchhoff’s Current Law (KCL).


Berdasarkan gambar di atas, besar kuat arus total yang melewati titik percabangan a secara matematis dinyatakan Σ Imasuk = Σ Ikeluar yang besarnya adalah I1 = I2 + I3.


Hukum II Kirchoff:

"Jumlah aljabar beda potensial (tegangan) pada suatu rangkaian tertutup adalah sama dengan nol."

Hukum II Kirchhoff biasa disebut Hukum Tegangan Kirchhoff atau Kirchhoff’s Voltage Law (KVL).

Berdasarkan gambar di atas, total tegangan pada rangkaian adalah Vab + Vbc + Vcd + Vda = 0. Hukum II Kirchhoff ini menjelaskan bahwa jumlah penurunan beda potensial sama dengan nol artinya tidak ada energi listrik yang hilang dalam rangkaian atau semua energi listrik diserap dan digunakan. 

3. Metode Mesh (Mesh Analysis)




Prinsip Kerja:

    Metode arus Mesh merupakan langkah mendapatkan arus dengan rumus penjumlahan aljabar dari tegangan pada loop tertutup. Langkah langkahnya adalah membuat loop tertutup rangkaian. Loop haruslah meliputi seluruh resistor dan sumber tegangan. Loop tidak harus  selalu ada tegangan. Dengan arus Mesh, dapat ditulis persamaan Kirchoff’s Voltage Law untuk setiap loop.

3. Video Percobaan [Kembali]

 


hk kirchoff 1


hk kirchoff 2

teorema mesh








4. Analisa[Kembali]


-Hukum Ohm
1. Bandingkan nilai resistansi terbaca dan perhitungan !
jawab: R terbaca: R1: 560 ohm; R2: 1 kOhm, R3: 1,2 kohm, R terhitung -> R1: 490 ohm; R2: 1225 ohm, R3: 163,33 ohm

Perbedaan nilai R terbaca & terhitung dipengaruhi oleh kurang tepat dalam menggunakan alat percobaan, kesalahn dalam memasukkan data, kurang tepat dalam membaca hasil percobaan

-Hukum Kirchoff
1. Bandingkan nilai i totperhitungan dengan pengukuran! 
Jawab: I perhitungan : 44 mA, I pengukuran : 45 mA yang mana I perhitungan nilainya hampir sama dengan I perhitungan, dapat disimpulkan sesuai dengan sebenarnya

2. Bandingkan nilai perhitungan dengan pengukuran!
Jawab: Vperhitungan = 12 v Sedangkan V pengukuran 11,984 V, nilainya hampir mendekati, sesuai karena dari no. 1 dan 2 hasilnya sama sama hampir mendekati, dpt disimpulkan percobaannya berhasil.

-Mesh
1. Bandingkan nilai resistansi terbaca dengan terukur! 
Jawab: Rterbaca = 1 kohm, R terukur mendekati kohm = lebih kurang 0,9 kohm. dapat disimpulkan percobaannya berhasil.

2. Bandingkan arus terukur dan arus hasil perhitungan!
Jawab: 
I terukur-> 2,92 mA; 0,79 mA; 0,24 mA; 2,09 mA; 0,50 mA; 0,20 mA; 0,70 mA
I terhitung -> 2,9 mA ; 0,79 mA; 0,263 mA; 2,11 mA; 0,527 mA; 0,263 mA; 0,79

Perbedaan nilai yang sedikit, Percobaan disimpulkan berhasil
 

5. Download File[Kembali]

Laporan Akhir  [Klik Disini]

Download rangkaian hukum ohm [Klik Disini]

Download rangkaian hukum kirchoff [Klik Disini]

Download rangkaian teorema mesh [Klik Disini]


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tubes

Fig 10.63

Fig 14.43