TP M2 EC

[KEMBALI KE MENU SEBELUMNYA]

DAFTAR ISI

1. Penjelasan Kondisi

2. Prinsip Kerja Kondisi

3. Rangkaian Kondisi

4. Video Penjelasan Kondisi

5. Tugas Pendahuluan (Soft File)

1. Penjelasan kondisi [Kembali]

Kondisi 6 Buatkanlah Rangkaian Emiter Stabilized Bias Transistor Pada Proteus dengan Transistor NPN, dan jelaskan Prinsip Kerja Rangkaian Tersebut  

Jawab :  Transistor sebagai elemen semikonduktor memiliki sifat yang sangat dipengaruhi oleh kondisi suhu dan nilai penguatan arus (β). Fluktuasi suhu dan variasi nilai β dapat memindahkan titik kerja (Q-point) transistor, yang mengakibatkan terganggunya kestabilan rangkaian penguat. Untuk menyelesaikan masalah tersebut, dibutuhkan suatu metode bias yang dapat mempertahankan kestabilan titik kerja meskipun ada perubahan dalam kondisi eksternal maupun parameter internal transistor. Emitter stabilized bias adalah salah satu metode pemberian bias yang umum digunakan untuk tujuan ini.

2. Prinsip Kerja Kondisi [Kembali]

    Prinsip Kerja dari Rangkaian Emiter stabil ini bergantung pada umpan balik negatif yang dihasilkan melalui resistor pada emitor (RE) untuk menjaga kestabilan titik operasi (Q-point) transistor ketika terjadi perubahan suhu dan karakteristik transistor. Saat arus kolektor (Ic) atau arus emitor (Ie) meningkat akibat suhu yang lebih tinggi, tegangan di RE (IeRe) juga akan meningkat. Peningkatan tegangan ini akan menurunkan bias basis-emitor (Vbe) dan, akibatnya, menekan pertumbuhan arus basis (Ib) dan kolektor (Ic).

    Saat transistor mulai diberi bias, basis mendapatkan tegangan positif melalui resistor basis sehingga koneksi basis-emitor berada dalam kondisi forward bias. Dalam keadaan ini, aliran dasar($I_B$)mulai mengalir ke dalam transister. Arus basis yang sedikit tersebut kemudian menyebabkan aliran arus kolektor (Ic) yang jauh lebih besar, sehingga transistor berada dalam keadaan aktif

    Selama transistor aktif, arus emitor ($I_E\approx I_C+I_B$) mengalir melalui resistor emitor ($R_E$) menuju ground. Aliran arus ini menimbulkan tegangan jatuh pada resistor emitor ($V_E$). Nilai $V_E$ ini secara langsung memengaruhi besar tegangan basis–emitor ($V_{BE}=V_B-V_E$).

    Apabila arus kolektor meningkat akibat pengaruh suhu, maka arus emitor juga bertambah sehingga tegangan pada resistor emitor ($V_E$) naik. Kenaikan $V_E$ akan menurunkan $V_{BE}$, yang pada gilirannya mengurangi arus basis ($I_B$). Berkurangnya arus basis ini menyebabkan arus kolektor ($I_C$) kembali turun, sehingga titik kerja transistor tetap stabil.

    Dengan demikian, sejak transistor mulai beroperasi hingga berfungsi sepenuhnya, mekanisme resistor emitor akan senantiasa menghasilkan umpan balik negatif. Mekanisme ini berfungsi untuk mencegah pergeseran titik kerja transistor dan kerusakan akibat thermal runaway, sehingga sirkuit dapat beroperasi dengan stabil.

3. Rangkaian Kondisi [Kembali]

Rangkaian Emiter Stabilized Bias Transistor NPN

4. Video Penjelasan Kondisi [Kembali]

5. Tugas Pendahuluan (Soft File) [Kembali]

Tugas Pendahuluan [Disini]
Rangkaian Kondisi 6[Disini]

Video Penjelasan[Disini]

Datasheet Resistor[Disini]

Datasheet Voltmeter[Disini]

Datasheet transistor NPN[Disini]

Datasheet Kapasitor[Disini]